Jazz Gunung 2017 di Jiwa Jawa Bromo |
Dari masa-masa kuliah dulu, sebagai pecinta musik pasti kalian pernah denger namanya Jazz Gunung yang diselenggarakan di Bromo. Dari semasa kuliah dulu, akang sendiri memang kepengen banget nyobain pengalaman rasanya menikmati musik di pegunungan seperti Jazz Gunung ini, tapi entah kenapa dari zaman kuliah (2011) sampai sekarang 2017 ini belum pernah berjodoh untuk mengunjungi Bromo dan juga Jazz Gunung ini.
Tapi akang bersyukur, ternyata pada tahun 2017 ini, tepatnya tanggal 18-19 Agustus 2017 akhirnya akang bisa berkesempatan menikmati alunan jazz di festival Jazz Gunung Bromo 2017 yang bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia :D Karena memang bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia, tema Jazz Gunung Bromo tahun ini yaitu "Merdekanya Jazz Meneguhkan Indonesia", sesuai dengan alunan jazz yang bebas dan merdeka tapi bisa membuat alunan dari berbagai instrumen menjadi enak didengar dan dapat dinikmati oleh penonton.
Para pendiri dan pengisi acara di Jazz Gunung Bromo 2017 |
Venue Jazz Gunung 2017 di Jiwa Jawa Bromo |
Pada hari pertama penyelenggaraan Jazz Gunung 2017, sejak dari jam 2 siang kabut sudah turun sehingga background gunung yang terpampang dibelakang panggung tidak terlalu jelas terlihat, tapi event masih tetap berjalan dan berjalan sangat ramai dengan dihadiri ribuan penonton yang membuat hawa dingin di sekitar Bromo menjadi tidak terasa. Pada hari pertama ini, banyak bintang-bintang yang mengisi acara yaitu seperti Dewa Budjana Zentuary, Surabaya All Star, Sono Seni Ensamble, Monita Tahalea (ini yang akang tunggu-tunggu hehehe), Paul McCandless with Charged Particles, dan Maliq & D'Essentials.
Monita ada di panggung :) |
Baca juga: 10 Tempat Wisata di Pulau Jawa untuk Traveler Pemula
Selama hari pertama ini, akang sempet ketemu juga dengan media-media lain dari Brillio (Mba Oliv), Wego Indonesia (Kak Indah), Farhan dan Ari (Jazzkarta), Izzag (Kapoocino) dan masih banyak lagi yang jadi temen akang selama menikmati festival ini dan juga menjadi teman berpetualang keliling padang pasir dan padang savana Bromo di hari terakhir kita di Bromo.
Hari ke-2 Jazz Gunung Bromo 2017, lengkap dengan view pegunungan dibelakang panggung :) |
Glenn Fredly on stage! |
Lalu juga ada penampilan dari Ring of Fire Project yang berkolaborasi dengan Soimah, artis penyanyi yang sudah menjadi superstar di kancah musik Indonesia. Menurutku perform Ring of Fire Project ft. Soimah ini merupakan perform paling keren malam itu! Bukan karena hanya musiknya aja, tapi teatrikal dan pembawaan yang dilakukan Soimah juga menjadi ketertarikan tersendiri dari shownya kali ini. Saat penampilan Soimah dan Ring of Fire Project, penonton tidak berhenti bernyanyi karena mostly lagu-lagunya sudah dikenal, lalu juga penonton tidak pernah berhenti tertawa karena guyonan dan candaan selalu ditampilkan oleh Soimah.
Penonton menyalakan flash yang membuat suasana menjadi lebih meriah dan sendu |
Sebenarnya saat event Jazz Gunung Bromo ini hal yang bisa dilakukan tidak hanya menonton pertunjukan musiknya aja, tapi masih banyak lagi hal yang bisa dilakukan seperti nongrong di Cafe Java Banana, muter-muter gallery di Jiwa Jawa Bromo dan juga explore Gunung Bromo menggunakan jeep atau bahkan eksplor ke Air Terjun Madakaripura terutama sih ke Java Banana karena mereka mempunyai interior yang lucuk!
Cafe Java Banana yang interiornya lucu! |
Rencananya tahun depan Jazz Gunung Bromo ini akan dilaksanakan selama 3 hari karena semakin banyaknya peminat yang ingin menyaksikan event ini. Alasan kenapa menjadi 3 hari karena venue di amfiteater Jiwa Jawa Bromo ini tidak sanggup lagi diperbesar mengingat sebelah samping venue ini sudah tebing dan lembah sehingga alternatif yang dilakukan founder adalah menambah jumlah harinya. Well, let see next year keriuhannya bakal seperti apa yaaa gengs, yang pasti bintang tamunya bakal lebih heboh lagi katanya! So, see next year Jazz Gunung Bromo!
Baca juga: Karimun Jawa, Maldivesnya Indonesia! (Transportasi, Akomodasi dan Aktifitas Liburan)
⏩ Follow Instagram @irhamfaridh to explore #AkangBolang journey! ⏪
Waaah, ada Monita! Saya suka suara lembutnya yang menenangkan. Jadi pengen ke Jazz Gunung Bromo tahun depan.
ReplyDeleteIya Monita ini gemes gemes gimana gitu kelakuanna hehehe semoga tahun depan bisa kesana ya kak
DeleteAh beruntungnya si Akang bisa nonton Jazz Gunung. Udah sering denger tapi belum kesempatan. Sensasinya beda nonton pertunjukan di Hawa yg dingin dan tempat yang di gunung. Biasanya kan di sabuga atau di saparua atau monument. Kalau orang sebanyak Itu nginepnya dimana ?
ReplyDeleteIyanih akhirnya bisa nonton ini juga, padahal dr kuliah mau kesana. Banyak homestay kok kak disana, ada ratusannnnn
DeleteKedinginan gak ? aku gak suka dinginnn... kalo dingin, maunya selimutan aja...gak usah denger musik..hahahha
ReplyDeleteHahahaha iya dingin banget kak. Tapi pas konser sih anget mungkin karena sering gerak juga hehe
DeleteGreat post, thanks :)
ReplyDeletehttp://www.maryslife.net/
Thank you kaaaak hehe
Deletewaha syinya di alam luar ya, gak semua suka musik jazz ya kesannya berat tp bagi penggemar jazz wah aacra ini pastinya sesuatu
ReplyDeleteIya kak. Aku juga bukan pecinta jazz, tapi suasana dan lengalamannya luar biasa hehe
DeleteWah waktu saya ke bromo belum ada jazz gunung. Jadi penasaran...
ReplyDeleteSemoga bisa kesana tahun depan ya kak :)
DeleteSayang saya tidak di Malang
ReplyDeleteteman-teman kemarin ngajak
bagus baget mas, alhamdulillah bisa merasakannhya
Saya gak bisa membayangkan sensasinya
Melihat Glenn Fredly yg biasanya dari ruang tertutup.
Ah sayang
Waaaah sendu banget kak, cuaca dingin, sambil nyanyi. Seru pokoknya hehehe
Deletewahh belum pernah deh nikmatin jazz di tempat terbuka seperti ini..
ReplyDeletepasti seru yaa..
Ini juga pengalaman pertamaku kak, hehehe seru banget!
DeleteWaaaaa. Lalequuu....
ReplyDeleteJazz Gunung selalu meriah ya. Btw jd inget yg acara di bandung itu sampe ya ampuunn. Hampir rusuh gitu karena kurang koordinasi.
Kayanya tau deh, yg lalala lalalalalalala itu kan? Hahahahah
Deletelala yeye lala yeye itu? au amat ya
DeleteBaru tahu di Bromo ada event sekeren ini..
ReplyDeleteSekedar tahunya kalau festival jazz diadakannya di Dieng..
Salam dari menggapaiangkasa.com
Waktunya hampir bersamaan kak, tapi ug ini menurutku lebih keren hehehe
DeleteSering banget ini event muncul di beranda twitter, namun belum pernah nonton. Ingin sekali bisa ke Bromo dan pas dengan event2 keren seperti ini.
ReplyDeleteSemoga tahun depan bisa kesana ya kak :)
DeleteAstaga ini Bromo ya? Di otakku Semeru pas baca artikel ini sampe abis. Kok, seru sih night jazzy di Bromo. Maulah aku tahun depan ke sana.
ReplyDeleteIyadong tahun depan wajib kesana. Suaasananya jadi jazzzly seperti bromo dan adem dan sendu hihihi
DeleteIde yang menarik memasarkan pariwisata Indonesia di bundling dengan festival Jazz seperti yang dilakukan di Bromo ini. Udara gunung yang menggigit pasti bisa diatasi oleh alunan musik jazz yang merdu. Aku belum pernah nonton jazz di Bromo maupun di Dieng. Sesekali nanti pengen ikut mencoba
ReplyDeleteIya kemarin juga sampe banyak wisawatan asing yang datang dari malaysia, thailand, sama dari prancis! Iya cobain deh kak asti seruuu! :D
DeleteIni kebayang dinginnya.. ada api unggunnya juga gak sih? Bawaannya malah pengen dengar musik jazz sambil bakar jagung, hahaha
ReplyDeleteHahahaha ga ada kak, kalo mau ngangetin diri tinggal peluk sebelah aja :D
DeleteWih.. ada alumni Undip disebut2...
ReplyDeletebtw, ni tiap tahun acaranya selalu bulan Agustus?
Mulai sekarang sepertinya bakal bulan Agustus terus kak
DeleteTernyata ada founder yang bukan orang Indonesia ya. Aku sih nggak terlalu suka musik jazz, jadi pengen aja ke Bromo buat staycation sambil ngopi-ngopi di Java Banana hehe.
ReplyDeleteSamaaa kujuga bukan pecinta Jazz, cuman nikmati suasananya aja, apalagi ngopi di Java Banana asyik banget!
DeleteWaaah udah sejak lama pengen nonton jazz gunung, belum kesampean, euy. Kalau mau update eventnya lihat di mana ya? Biar gak ketinggalan lagi gitu T.T
ReplyDeleteAkang pun baru pertama kali nih kesini :D cek di jazzgunung.com aja kak
Deletesejak tahu tentang event ini di tahun lalu, aku berasa menarik sekali pariwisata setempat bisa bikin event gini membuat jazz nampak lebih elegan dan santai. nikmati musik dicuaca dingin. orang-orang yang nonton berpasangan saling berpelukan... yang sendirian memeluk angin...
ReplyDeleteIyaaa betulll, jadi ciri khas tersendiri koh Jazz dan Bromo yang Jazzy! Mantep. Duh meluk guling ajadeh angetan sedikit hehehe
DeleteSemoga tahun depan bisa ikutan. apa lagi kalau ada neng eva celia wkwkw
ReplyDeleteAahahaha iya kak semoga bisa ikud ya tahun depan :)
DeleteSih si akang bkn mupeng euy, sayang'y aku awal Agustus dah ke Bromo duluan. Next smoga bisa ikutan acara jazz gunung Bromo...
ReplyDeleteAyoklaaah kita bareng kesana hehehehe
Deletewah baru tahu nih, aq tahunya jazz di atas awan aja di Dieng. jadi pingin coba dgr yang di bromo
ReplyDeleteIyaaa ayo mba seru lohhh! hehe
DeleteAdem banget dengerin musik jazz di gunung bromo :)
ReplyDelete