Hari pertama sampai di Lombok kita istirahat sampai sore hari. Karena waktu udah sore, kita memutuskan untuk mengelilingi wisata yang ada di Kota Mataram. Kita berangkat ke Taman Narmada. Jadi Taman Narmada ini adalah taman yang katanya adalah miniatur Gunung Rinjani. Taman ini berisi taman yang didalamnya terdapat bangunan-bangunan khas Lombok jaman dahulu dan juga candi.
 |
At Taman Narmada |
 |
Salah satu sudut Taman Narmada |
Kita
explore Taman Narmada selama 1 jam, setelah itu kita hanya berkeliling kota Mataram yang ternyata sepi dan jauh dengan kota-kota besar di Jawa. Malam harinya kita pergi ke Ayam Taliwang Em Bersaudara, tempat makan terkenal di Lombok. Dan ternyata harganya wuedan mahal, satu porsi ayam +nasi bisa sampe Rp 75.000 (+minum) dan rasanya pun biasa saja (mungkin beda cita rasa orang Jawa dan Lombok).
Hari - 2 di Lombok (Gili Terawangan)
Pada hari kedua kita coba
explore ke Lombok Barat, tujuan utama yaitu ke Gili Terawangan, dan diperjalanan bisa melewati Pantai Senggigi. Untuk meng-
explore Lombok memang lebih enak pakai motor karena kita bisa belok sana-sini, banyak wisata yang tidak terekspos dan bagus. Kita mulai
explore jam 10 pagi (iya pagi, soalnya bangunnya aja jam 9 hahaha), untuk menuju Gili Terawangan sebetulnya mudah, tinggal cari petunjuk arah ke Pantai Senggigi, ntr tinggal ikuti aja jalur itu sampai ujung (nemu pelabuhan Bangsal). Di perjalanan banyak menemukan spot cuantikk! Karena jalan berkelok-kelok kanan kiri atas bawah lewat gunung, view pinggirnya laut,
cuamik pokonya!
 |
View di perjalanan menuju Pelabuhan Bangsal |
 |
Gili-gili keliatan dari sini :) |
Perjalanan dari Kota Mataram ke Pelabuhan Bangsal ternyata bisa dibilang sebentar, cuma sekitar 2 jam perjalanan, itu udah plus singgah-singgah, selpie selpie. Di pelabuhan Bangsal ini, kita bayar kapal untuk menyebrang ke Gili Terawangan, suasananya udah berubah, berasa di luar negeri booo, bule semua. Harga menyebrang ke Gili Terawangan sebesar Rp 15.000. Perjalanan selama 15 menit udah sampe Gili Terawangan, uhuyy! Di Gili Terawangan ini ga ada kendaraan selain delman dan sepeda, jadi adem banget tanpa polusi, adem juga bisa liat-liat bule ihiyyyyy *ditabok *aw
 |
Cantik ya.... pantainya :)) |
 |
Salah satu sudut Gili Terawangan :) |
Di Gili Terawangan ini kita hanya berputar-putar di pulau tanpa snorkling dan nginep disini, emang niatnya cuman pengan tau aja, maybe someday bakal kesini lagi untuk waktu yang lama. Kita berputar-putar naik sepeda, 1 sepeda berdua, haga sewa Rp 25.000. Setelah puas berputar di Gili Terawangan, kita kembali ke Pelabuhan Bangsal dan kembali ke Mataram, tapi dengan jalur yang berbeda. Tadi pas berangkat lewat Senggigi, pulangnya lewat Jalan Hutan Pusuk, mau liat sodanya kamuh (onyett).
 |
Rute pergi dan pulang |
 |
Tuh onyet :)) |
Perjalanan dari Pelabuhan Bangsal ke Mataram via Hutan Pusuk sebenarnya lebih cepat. Tapi, pemandangannya tidak seindah via Senggigi. Di Hutan Pusuk jangan naik motor pelan-pelan, karena bakal banyak monyet yang mengejar kamu hahaha tapi unik juga, di jalan raya banyak monyet yang berkeliaran. Setelah 1 jam perjalanan kita kembali ke hotel dan istirahat.
Hari - 3 di Lombok (Pantai Cemara dan Pantai Kuta)
Di hari ke 3, kita berencana untuk mengunjungi pantai-pantai di Lombok Selatan. Kunjungan pertama kami yaitu ke Pantai Kuta. Untuk ke Pantai Kuta sebenernya jalannya mudah. Yang penting lewat Bandara Praya Lombok nanti banyak petunjuk arah dari situ. Jalannya seperti biasa, mulusss! Di Pantai Kuta ini ternyata berbeda dengan Pantai Kuta di Bali, Pantai Kuta disini tergolong sepi dan viewnya mantap! Ada biaya retribusi sebesar Rp 10.000 disini per orangnya.
 |
Pantai Kuta |
 |
Pantai Kuta 2 |
Setelah menikmati Pantai sambil minum es kelapa deushhh! Kita lanjutkan perjalanan menuju Pantai Cemara. Untuk menuju Pantai Cemara ini susah-susah gampang karena jarang ada petunjuk jalan ke Pantai Cemara ini. Tips: tanya warga lokal ke arah Pantai Cemara. Di perjalanan menuju Pantai Cemara, kalian bakal merasakan atmosfer yang terasa seperti bukan di Indonesia, karena banyak ladang hijau dan terbuka.
 |
Pemandangan selama perjalanan menuju Pantai Cemara |
Perjalanan dari Pantai Kuta ke Pantai Cemara yaitu selama 2 jam, dengan kecepatan rata-rata 80 km/jam tapi tiap 15 menit berhenti, cangkeul bujur! (pegel pantat).Tapi semua itu terbayarkan dengan view yang cuamikkk!Ga percaya? nih!
 |
Maknyusnya Pantai Cemara |
Lokasi Pantai Cemara ini terpencil, di sekitar pantai tidak ada bangunan apapun. Hanya gazebo-gazebo di pinggiran pantai. Disini juga cuman ada beberapa orang, kita dan 1 pasangan lain yang lagi "main" di sekitar pantai uppppssss. Di pantai ini kita ga terlalu lama, karena mengejar untuk ke Pantai Pink dan Tanjung Ringgit karena waktu udah sore.
Selama perjalanan dari Pantai Cemara sambil buka GPS, ternyata letak Pantai Pink dan Tanjung Ringgit ini jauh sekali dari Pantai Cemara bisa sampe 3 jam, padahal sekarang udah jam 4an, tapi kita tetap pantang menyerah. Sekitar jam 6 ternyata kita belum nyampe juga, di tengah-tengah hutan, dan udah mulai gelap, jadi kita memutuskan untuk balik ke Mataram huhu.
Pada hari ke-4 kita memutuskan untuk pulang dari Lombok karena beberapa hal, dan balik pake kapal feri dari Pelabuhan Lembar ke Pelabuhan Padang Bai. Tapi petualangan belum berhenti sampai disini. Masih ada Bali cuyyyy! Simak cerita kita di
Bali selama 4 hari!
⏩ Follow Instagram @irhamfaridh to explore #AkangBolang journey! ⏪
Wah EM dua jadi mahal ya :| padahal dulu enak dan murah lho~ langganan kalau lagi liburan ke lombok pasti mampir kesitu~
ReplyDeleteMungkin karena semakin terkenal mereka naikin harga :(
Deletekak irham , bole kasi info penginapan dan destinasi wisata yg cocok buat para backpacker
DeleteSdh jam empat masih berani menuju Tanjung Ringgit. Semangatnya luar biasa anak muda. Dan air laut yg biru kehijauan itu bikin pengen nyebur :)
ReplyDeleteGa ada yang bisa ngehalangin anak muda mb :) hahahah nyeburnya seger, kulitnya menghitam permanen 2 bulan :))
DeleteWaaah, asyik neh abis keliling Indonesia Timur.
ReplyDeleteKeren Kang.
Harus pisan coba ke daerah timur, masih banyak yang belum dikunjungi, indah-indah suasananya beda dari daerah barat :D
DeleteMantap ka, btw gue ada plan bdg- dieng - jogja - lombok - bali - balik bandung *salto keleeees* *abaikan. kesana tar awal bulan agustus. Masih rada blur di lombok mau kemana aja. Sesuai pengalaman, tempat rekomen disana apa aja? Atau samain aja kaya kaka? Trus gegara selalu terpentok biaya, memungkinkan gak ya kalo beberapa malam terakhir gue ngindep di mesjid?~
ReplyDeleteIni pun kemarin yg di dateng tempat-tempat rekomen kok, cuman kurang Pantai Tangsi dan Tanjung Aan, ga sempet kesana euy. Kalo nginep di mesjid di Lombok gampang banget soalnya tiap meter ada mesjid dan biasanya kosong, jadi bisalah tidur di mesjid :D
DeleteMas boleh binta contact oka homestay?
ReplyDeleteKebetulan kontaknya hilang mba :( tp setauku banyak blogger lainnya yg tulis nomer telepon Oka Homestay
DeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteHai Irham, Saya Luthfi, rencana mau ke lombok juga desember ini..kalau boleh tahu, sewa motornya kamu dimana ya?apa masih ada kontaknya..terimakasih responnya.
ReplyDeleteDi penginapan, minta dicarikan rental motor. Lebih mudah gak usah nyari berooo. Good luck ya
Deleteluthfi mau ke lomboknya desember tanggal berapa?
ReplyDeleteayo ke lombok hub 082340948073
DeleteYN
ReplyDeleteSemoga bisa jalan jalan ke Lombok....terima kasih sudah membuatku berasa pergi ke Lombok...ha ha ha...
< href='http://www.lembaga-sertifikasi-iso.blokspot.com'>Lembaga Serifikasi ISO,/a>
Wih, mantab foto2nya yg di Pantai Cemara
ReplyDeleteFoto2 di Pink beach nya mana nih?? :D
hallo. dari mataram ke pelabuhan lembar naik apa mas kalau boleh tau? alternatif transport paling oke ke pelabuhan lembar naik apa ya? terima kasih
ReplyDeletehub 082340948072
DeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteSalam kenal gan, ngomong2 nginepnya selama 4 hari dimana tarifnya berapa?
ReplyDeleteKang, pas nginep di Oka itu booking atau langsung cari ditempat tanpa booking?
ReplyDeleteWah, terlalu sedikit waktunya gan.
ReplyDeleteDi selatan ada airterjun Asin yang unik dan tidak ada di daerah lain. Belum pernah liat kan?
Hehehe
Yuk kapan lagi liburannya, saya temenin :D
Keren gan jadi pengen ke Lombok aamiin
ReplyDeleteJual Vimax Izon Asli Di Surabaya
ReplyDeletehalo kak, mau tanya dong..
ReplyDeletePas mau nyebrang ke gili trawangan dari pelabuhan bangsal kan naik motor dari mataram..
terus motornya taruh mana?
ada penitipan kendaraan (motor/mobil) di pelabuhan bangsal??
Ada penitipan di dermaga bangsalny kak
DeleteSenang sekali baca ceritanya,, k boleh tanya, Klo referensi pantai yg steril dari bule di lombok kira2 ada gak ya k? Yang cocok untuk pembelajaran anak2,,, Trimakasih k ☺
ReplyDeleteCoba aja ke Pantai Kuta, itu sepi banget kak pantainya :D
Deletehalo kak seru bngt baca ccerita trip ke lomboknya . rencana guen juga mau ke lombok kak tahun depan nnti tapi apa boleh bagi kontak atao line/wa gituh kak soalnya buat nanya nanya kak
ReplyDeleteMantap kang, saya 5 hari di Lombok, dari bandung naek kereta ke Jogja, maen2 dulu di Jogja, besoknya naek pesawat ke Lombok... Di Pulau Gili gak tahan saya liat bule2... :D hayang eta... wkwkwk
ReplyDeleteKalo dari lombok nyebrang ke bali berapa tiketnya kak?
ReplyDeleteKak, itu pas nyebrang ke gili trawangan lalu motornya simpen dmana?
ReplyDeletePengen dengg kesana juga
ReplyDeletepaket wisata jogja